Photobucket

Friday, October 1, 2010

KRL Bojong Gede Express salah jalur, Tarif mau naik pula

Kejadian unik nih, beberapa hari yang lalu sewaktu pulang kerja, naik KRL Jobodetabek tepatnya KRL Bojong Gede Express dari stasiun Gambir, setelah berjalan dan sampai di stasiun Manggarai, kreta terus melaju, namun setelah 1 menit, ternyata kita semuabaru menyadari bahwa KRL berada pada jalur yang salah, yang seharusnya menuju Bogor, tetapi KRL tersebut melalui jalur menuju Bekasi. benar-benar kejadian yang sangat unik, pasalnya sudah 1 tahun ini saya menggunakan KRL Jabodetabek untuk berangkat kerja. biasanya gangguan yang terjadi merupakan gangguan klasik seperti; ada kereta mogok, gangguan persinyalan, gangguan pasokan Listrik, ataupun kereta anjlok. namun saat ini ada penyakit baru ternyata didunia perkeretaan. kok bisa salah jalur yah?


untung saja kereta tersebut dapat menerima dengan baik komunikasi yang didapat dari stasiun manggarai, kalo tidak jadilah kita penumpang 1 KRL salah semua hahaha, Lucu bukan? sudah kereta dalam keadaan padat, terjadi antrian pula, eh malah terjadi salah jalur pula, sungguh terlalu. yang jadi pertanyaan saat ini adalah, mengapa hal aneh ini bisa terjadi? tentunya ini adalah kesalahan yg cukup unik, dan perlu dievaluasi supaya tidak terulang, dan menghambat perjalanan kereta.

kabar unik datang lagi dari beberapa surat kabar dan himbauan dari stasiun mengenai kenaikan tarif kereta ekonomi. kenapa harus kereta ekonomi yang dinaikan kenapa tidak kereta eksekutif, bisnis dan lainnya?? bukankah akan memberatkan rakyat kecil yang menggunakan jasa angkutan masal yang murah meriah? sungguh mengejutkan, pasalnya kualitas pelayanan dari dulu sampai sekarang belum dapat dirasakan didalam kereta ekonomi, untuk kereta bisnis, eksekutif dan lainnya memang pelayanannya cukup baik, tetapi tarif mereka cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan pelayanannya. seharusnya tarif dilakukan penyesuaian, supaya rakyat kecil juga dapat menikmati pelayanan sesuai dengan tarif yang berlaku dan seharusnya sebelum menaikkan tarif pihak-pihak terkait mengevaluasi dan memperbaiki kinerjanya dulu untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, baru bisa menaikkan tarif. jangan main menaikkan saja, trus pelayanan tetap sama bahkan tidak berubah sama sekali.

6 comments:

Tsar41_Galuh on October 1, 2010 at 1:14 PM said...

goblok tuh mas inis! ngapain juga ngambil jalur bekasi? kyknya mo muter lewat bekasi terus keretanya ntar balik ke kebogor lewat tol jagorawi :hammer: penumpang turun di terminal bubulak deh

yogo86 on October 1, 2010 at 5:46 PM said...

huahaha kok bisa ya?? salah muter tuas rel tu !!! atau yang muter masih newbie alias pegawai baru kali!!!!

AL on October 1, 2010 at 6:30 PM said...

<<< di kalimantan ga ada kereta api jadi pada nga ngeh nih... http://lh4.ggpht.com/_UEOySJCSmVg/SzAhwom95gI/AAAAAAAAAfE/JMDv8X-nbPg/s800/fd_5.gif

cyber on October 5, 2010 at 8:37 PM said...

untung salah jalurny mash jalur kreta jg ye.. cba masuk jalur busway.. ga kbayng gmana jdy.. bsa kna tilang tu masinisny.. he.he.he...

Anonymous said...

keretanya abis mabok kali bang yee? jadinya mu pulang aja linx lunx..
:i:

Anonymous said...

:a:


Post a Comment

 

Followers

TOP COMMENTATOR


English
French
German
Spain
Italian
Dutch
Japanese

Blog Stat

Rank Barudak Blogor