Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor Adang Suptandar mengaku kecewa dengan kinerja sejumlah oknum PNS di Lingkungan Pemkab Bogor yang terbukti masih rendah. Pasalnya, sesuai hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Bupati Bogor, Rachmat Yasin pada hari pertama masuk kerja di bulan puasa ini, terbukti hapir 30 persen PNS terbukti mangkir atau bolos kerja. Padahal, selama bulan puasa ini pihaknya telah mewanti-wanti agar semua PNS tidak bermalas-malasan, apalagi bolos kerja meski sedang menjalankan ibadah puasa. “Puasa jangan dijadikan alasan untuk malas, tapi justru dengan puasa ini seharusnya melatih kita agar lebih disiplin dalam berbagai hal termasuk dalam menjalankan tugas kewajiban kita.” Ujarnya di Jakarta 12 Agustus 2010 kemarin.Untuk itu, dalam menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Bupati Bogor itu pihaknya mngaku telah melaporkan oknum PNS dan para pejabat struktural yang terbukti mangkir kepada Bupati. “Kita sudah melaporkan mereka-mereka yang terbukti mangkir (bolos) tanpa alasan jelas ke Pak Bupati.” Kata Kepala BKPP Kabupaten Bogor.
Dari hasil laporan tersebut, maka Bupati sendiri yang akan langsung memerintahkan inspektur organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memanggil para pejabat struktural bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan. “Dari pemeriksaan inspektur itu-lah, nanti akan diberikan sanksi,” tegasnya.
Berikut adalah berita yang urang kutip dari Media Indonesia, yang menggambarkan kondisi pemerintahan kabupaten bogor dari sisi kinerja PNS. Terus terang urang sebagai warga kabupaten bogor sangat kecewa, karna setiap tahun ada saja perihal serupa yang terjadi, namun “Mereka” tidak jera, atau sanksi yang diberikan memang tidak tegas dan tidak membuat jera para oknum PNS tersebut?.
